Mengenal 12 Bagian Biola

Saya sarankan kepada anda, sebelummengenal 12 bagian tubuh biola terlebih dahulu anda harus simak sedikit penjelasan tentang pengertian alat musik biola berikut ini.  Alat musik biola adalah musik yang berdawai dengan cara digesek. Biola memiliki empat buah senar (G – D – A – E) yang di stel satu sama lain dengan cara berbeda – beda  dan interval ke lima mencapai sempurna. Nada biola yang paling rendah adalah nada G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan alat musik viola, cello bass dan kontra bass, alat musik biola memiliki nada yang paling tertinggi di antara yang lainnya. Alat musik yang lainnya, diantaranya bas, secara teknik masuk ke dalam kategori keluarga viol. Kertas musik yang digunakan biola umumnya selalu menggunakan dengan kunci dasar G.
Di dalam bahasa Indonesia, orang yang memainkan biola disebut sebagai pemain biola (pebiola), atau violinis (dalam bahasa Inggris: Violinist), sedangkan orang yang membuat dan membetulkan alat musik yang berdawai di sebut luthier. Untuk pemain biola pemula, terlebih dahulu anda harus mengenal bagian yang terdapat tubuh biola. Saya menyarankan anda untuk mengenal 12 bagian tubuh biola yang bisa anda pelajari, di samping itu saya menyertakan gambar serta pengertian dari setiap bagian – bagian yang terdapat pada tubuh alat musik biola ini. Diantaranya:

Mengenal 12 Bagian Tubuh Biola

1. Kepala Biola. Mempunyai bentuk yang terkesan menggulung terukir rapi, yang berguna sebagai penguat fingerboard dan sebagai tumpuan leher pasak.
2. Kotak Pasak. Bagian yang berfungsi sebagai tempat 6 lubang pasak.
3. Pasak. Bagian pasak berfungsi sebagai bagian untuk mengulur dan menggulung benang senar biola.
4. Leher Biola. Di bagian ini terdapat papan jari dan sadel atas, yang berbentuk seperti benjolan dan berguna sebagai penahan senar biola bagian atas.
5. Papan Jari. Terbuat dari bahan kayu eboni pilihan yang mempunyai sifat keras dan menawan. 
6. Purfling. Bagian ini adalah bagian tubuh biola.
7. Lekukan C. Berguna untuk memberi ruangan gesek pada bagian bow saat bermain dan memberi gerakan yang tidak terbatas.
8. Lubang f. Bukan hanya khiasan, tetapi berguna juga untuk pertukaran udara dalam bagian tubuh biola.
9. Jembatan Biola. Bagian ini berguna untuk menahan senar pada ketinggian tertentu yang berfungsi sebagai pengantar getaran suara ke tubuh biola agar dapat ber – resonansi.
10. Penyetel. Bagian untuk menempatkan senar yang berfungsi untuk menghasilkan getaran suara pada biola.
11. Penyangga Dagu. Letaknya tersambung dengan bagian ekor biola yang berguna sebagai tempat tumpuan dagu saat bermain biola.
12. Pin dan Tali. Berguna untuk menahan bagian ekor biola.